Selasa, 17 Maret 2009

FIRST VERSE: Ch 3: Unidentified Robotic Organism (URO)

Si acc mengangkat pedang anehnya dengan kedua tangan melewati kepalanya "Amigos senorita"

BLAR!! Sebuah peluru cahaya menghantam bahu kiri si acc. Dia pun terkejut, karena serangan berikutnya memberondong tanpa ampun. Si acc oleng kesana kemari. Sejurus kemudian, peluru cahaya itu menjadi kesatuan dan menerjang, mementalkan acc entah kemana.

Dalam hati Clear bersorak riang. Mungkin bala bantuan datang! langkah sang penyelamat terdengar mendekat. Clear bisa melihat bayangannya bergerak mendekati tempatnya bergelantungan.

Ealah, ternyata dia... juga bot. Apalagi bot itu nggak seperti bot2 acc. Ukurannya sedikit lebih kecil, dan armornya kelihatan ringan. Di sela2 armor terlihat beberapa kabel dan frame. Nggak kayak acc yang rapat. Tangannya juga berupa cannon kecil. Desainnya nggak kayak prajurit kerajaan.

Apalagi ini??

Si bot tak dikenal itu mengulurkan tangannya, hendak menjamah Clear. Kontan Clear kaget. Kirain mau diapain. Stupidnya, gara2 dia kaget gitu, pegangan tangannya meleset. Jantungnya berdesir manakala tangan kirinya tidak lagi memegang batu licin itu. Merinding.

Tangan besi si bot itu dengan sigap menangkap lengan Clear. Ketika jemari baja itu bersentuhan dengan jemarinya, dia merasakan sensasi aneh yang menjalari tubuhnya. Sedetik kemudian pandangannya menghitam. Dia serasa mengambang. Namun tidak semua pemandangan blank. Samar2 Clear bisa melihat seorang bot tergeletak tak berdaya diatas kubangan oli dan cairan aneh berwana biru. Badannya retak2, serpihan metal dimana. Kaki kiri tinggal sebatas lutut. Kabel mencuat di berbagai arah...

Brak!! Clear merasa jatuh diatas salju. Dia membuka matanya. Masih di tebing tempatnya semula. Bedanya, dia sudah diatas dan nggak diambang kematian lagi. What the hell was that?

Dia melihat si acc berlutut disebelahnya. Memandang dengan penasaran. Kayaknya nggak ada maksud jahat ni robot...

Gerakan Clear terhenti ketika melihat sosok horor dibelakang bot aneh ini. Acc warrior yang tadi belom offline.. Walau armornya udah retak parah... oli berceceran. Ada aura hitam menyelubungi tubuhnya. Sosok horor itu mengangkat pedangnya tinggi2...

"AWAS!!!" Teriak Clear spontan. Tapi telat... Ujung pedang itu merobek dada acc aneh ini. Cairan biru bening, bersinar juga sih, muncrat dari dadanya. Clear menutupi kepalanya dengan tangan. Sementara bot yang terluka melompat mundur sambil menekap dadanya. Sesekali melempar tembakan balasan dari cannonnya itu.

Beda dengan yang tadi, serangan bot aneh sepertinya sama sekali tidak memberi efek pada si warrior. Sang bot menjauh terduduk. Nampaknya lukanya sangat parah, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk berdiri.

Clear memperhatikan pedang si warrior. Pedang tersebut menyala merah. Relief aneh yang menghiasi pangkal pedang bergerak seperti berdenyut, seperti bernafas. WTF is that thing?!

"Come here you little miserable asimov reject!!" Si bot aneh terdesak, dia dengan panik menembakan meriamnya. Sejurus, si acc warrior mencekal tangan kirinya. Dan dengan tenaga luar biasa, lengan itu ditarik lepas dari engselnya. Percikan listrik dan cairan biru bertebaran diatas salju. Bot itu berteriak kesakitan. sambil tetap berusaha melarikan diri.

"You pathetic dismal scrap of metal!! I'll destroy your rusted worthless frame!!" Si warrior lagi2 mencekalnya dengan mencengkram leher. Belum puas memutuskan lengan kiri si bot, acc itu merobek lehernya. Kali ini si bot aneh benar2 nggak berkutik. Sambil memegangi lehernya, dia berusaha merangkak menjauh.

Aku harus membantu!! Pikir Clear dalam hati. Baru sadar sedari tadi dia cuma bengong ngeliatin.

"BLIND SIGHT!!" Si acc langsung meraung begitu kena debuff "WEAKNESS!!" Clear menerjang si acc, berusaha menghindari tebasan maut pedangnya. Walaupun sudah di Blind Sight, si acc tetap saja mengayunkan pedangnya secara semena-mena.

Clear berkali2 terjatuh ketasa tumpukan salju sebelum bisa menjamah targetnya. Untungnya si bot aneh ikut membantu menembaki si arrior. Si acc mengayunkan pedangnya, dengan sangat yakin, berusaha melontarkan Clear. Dengan gerakan sliding, Clear langsung berada tepat dibawah depan acc. Tembakan si bot aneh mengenai mukanya, dia pun terjatuh tepat diatas Clear. Tanpa menyianyiakan kesempatan, tangan Clear langsung mencabut 'jantung' si acc itu.

Untungnya Clear memakai sarung tangan anti-listrik. Karena percikan listrik menjilat2 tangannya ketika dia menarik jantung acc tersebut. cairan biru dan oli berjatuhan. Si acc meraung. Bergetar hebat ketika inti kehidupannya dicabut dari tubuhnya. Seketika lampu optiknya padam. Menandakan dia telah berpulang ke pabriknya...

Tangan Clear bergetar. Wow, aku baru saja mencabut generator Accretia! Pikirnya takjub. sadis juga gue.

Dia melihat kearah bot aneh itu. Sekedar mengecek apa sistemnya masih bekerja atau nggak. Si bot, thanksfully, masih hidup. Dia mengerang kesakitan sambil memegangi lehernya. Sekilas, Clear bisa melihat sesuatu yang tertera di belakang armor tuh robot.

PROTECTOR.

"Protector?" Ulang Clear. Si bot mengangkat wajahnya. Dia berusaha berbicara tapi cuma suara kemeresek yang keluar. Wew, keknya vocal processornya rusak deh...

Tiba2 Clear merasakan aura panas dibelakangnya, yang bikin merinding. Ternyata cuma pedang aneh si almarhum acc. Tapi... pedang itu ada yang aneh...

Percaya atau tidak, pedang itu bernafas! Clear mendekati pedang itu. Si bot tiba2 berteriak2. Seperti menyuruh Clear menjauh dari benda terkutuk itu. Tapi terlambat, Clear sudah kadung menyentuh ujung pegangannya. Dan sedetik kemudian, kedua telapak tangannya sudah menggenggam tangkainya.

Dan itu terjadi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar